SEMARANG– Sebanyak 708 wisudawan dan wisudawati Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dilepas oleh rektor, Dr Ir Edi Noer Sasongko,MKom di hotel Patra Semarang Rabu (20/8). Wisuda ke-51 tersebut terdiri dari program magister (S-2), sarjana (S-1), dan diploma (D-3). Mereka terdiri terdiri dari, 52 magister komputer, 20 magister manajemen, 182 Teknik Informatika, 96 Sistem Informasi, 31 Desain Komunikasi Visual, 9  D3 Manajemen Informatika, 26 D3 Teknik Informatika, 32 D3 Penyiaran(Broadcasting), 48  dari Manajemen, 70 Akuntansi, 19  Sastra Inggris, 29 Sastra Jepang, 40 Kesehatan Masyarakat, 45 D3 Rekam Medis, 2 Teknik Elektro dan 7 Teknik Industri.

Sementara itu, 3 besar wisudawan yang memperoleh Indek Prestasi Komulatif (IPK) terbaik diperoleh Rizki Tri Asmono dari program pasca sarjana Teknik Informatika dan Aprilina Karunia Putri dari Kesehatan Masyarakat dengan IPK 3.89, Muhammad Abdul Wakhit dari Sastra  Jepang dan Arum Tungga Dewi Santosa dari Manajemen Informatika dengan IPK 3.82. Moch.Eko Rustiyono dari Sistem Informasi IPK 3.77.  

Rektor Udinus, Dr Ir Edi Noersasongko,MKom dalam sambutannya menyampaikan, tantangan dari waktu ke waktu semakin ketat. Oleh karenanya, wisudawan diharapkan memiliki kepekaan dan memiliki motivasi yang tinggi dalam menghadapi segala tantangan tersebut.

”Kita sadar bahwa kompetisi semakin sengit dan harus dihadapi dengan cara mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan memiliki nilai unggul dari yang lain.,” tegas Edi.

Dalam rangka mempersiapkan generasi yang unggul itulah sejak 2006 silam, pihaknya telah mengadakan kerjasama pendidikan dengan menggandeng berbagai perguruan tinggi negeri terkemuka baik yang berada  didalam maupun luar negeri. Kerjasama itu dimaksudkan untuk meningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Kerjasama pendidikan tersebut antara lain, twinning program, student mobility, credit transfer ataupun fast track bagi para mahasiswa.

”Untuk meningkatkan kualitas pendidikan kami telah bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam negeri seperti ITB,ITS,UI,Undip, UNS dan 6 negara dengan 12 perguruan tinggi terkemuka yang ada di Asia, juga telah menandatangani MoU guna mengadakan kerjasama pendidikan bersama dengan kami,” ungkap Edi.

Ia menambahkan, di Malaysia, terdapat empat perguruan tinggi, seperti halnya UTEM (Universiti Teknikal Malaysia Melaka), MMU (Multimedia University), MU (Malaysia University) dan UKM (Universiti Kebangsaan Malaysia) yang pada awalnya hanya berujung double degree, kini juga telah berkembang menjadi fast-track dan student mobility. (humas)