Penyebaran virus menuntut ilmu di negeri orang memang sedang digalakkan oleh Rektor Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) pada 11.500 mahasiswanya. Banyak program yang dapat dipilih oleh mahasiswa Udinus untuk dapat merasakan kuliah di luar negeri, belajar kultur budayanya, hingga memperkenalkan budaya Indonesia pada dunia luar.
Seperti yang baru saja diikuti oleh 2 mahasiswi dari program studi Jepang di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Udinus, yang mengikuti program Student Mobility. Mereka adalah Bethalica Widyanti RR dan Vamelia Aurina Pramadani, yang dikirim untuk belajar selama 1 semester di Osaka University.
 
“Selama kami di Jepang, kami tinggal di Nagao Osaka. Sungguh suatu pengalaman yang luar biasa, sehari-hari kami dapat berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar yang tidak kalah ramah dengan orang Indonesia,” papar Betha.
Perbedaan budaya sepertinya tidak menjadi kendala yang besar untuk mengikuti perkuliahan selama satu semester di Osaka University. Bahkan mereka seperti menjadi duta Indonesia ketika didaulat untuk membawakan tari “Denok” dalam acara International Day.
“Selain acara International Day, kami juga berpartisipasi di acara chanoyu (upacara minum teh), Illumination Christmast, dan festival budaya di Jepang. Kami sangat tersanjung jika dapat berpartisipasi di berbagai acara, karena masyarakat disana juga welcome terhadap kami,” tambah Vamelia.
Para mahasiswa ini juga harus mengikuti berbagai seleksi yang diadakan oleh FIB Udinus, diantaranya tes tertulis, tes lisan kemampuan berbahasa Jepang, serta wawancara dengan orang tua.
“Kami bangga dengan keberhasilan program student mobility di Osaka Jepang ini. Mahasiswa masih sangat perlu belajar mengembangkan diri dengan baik, tidak hanya bahasa melainkan memahami budaya asing yang bisa dipelajari langsung melalui program seperti ini,” ungkap Dr. Ir. Dwi Eko Waluyo selaku Dekan FIB Udinus.(humas)