Berbicara mengenai pajak,  jika dianalisa dari segi terminologi mempunyai dua arti. Dilihat dari sudut pandang ekonom, pajak merupakan peralihan tunggal para ekonomis. Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang hukum, pajak adalah iuran warga negara yang sifatnya dapat dipaksakan secara undang-undang. Dari dua terminologi yang berbeda ini menyiratkan bahwa kedaulatan rakyat Indonesia ini menjadi sangat berperan karena rakyat taat membayar pajak. Terutama untuk masyarakat yang berpenghasilan lebih dari 5 M rupiah. Diharapkan pembayaran pajak lebih teratur dan dapat dipenuhi, sesuai jatuh tempo dan nominal yang ditentukan.

 

Kemudahan inilah yang berusaha dipenuhi oleh Kanwil DJP Jawa Tengah I, dengan memberikan pelayanan secara digital pada para wajib pajak. Agar nantinya wajib pajak dapat dimudahkan dalam membayar kewajibannya. Untuk itu, Kakanwil DJP Jateng I didampingi stafnya mengadakan audiensi dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) pada Selasa (17/2). Tujuannya kedatangan rombongan ini adalah sebagai penjajakan kerjasama yang dimungkinkan terjalin antara Udinus dengan Kanwil DJP Jateng I, terkait pada sistem pembayaran pajak secara online.  “Tawaran yang diberikan kepada kami sungguh suatu tantangan yang luar biasa, dan Udinus merasa tersanjung karena dipercaya sebagai mitra oleh Kanwil DJP Jateng I. Untuk itu kami akan segera rapatkan barisan dengan ahli IT dan ekonom internal Udinus, membahas apa saja yang harus kami persiapkan untuk merealisasikan kerjasama ini,” ujar Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom selaku Rektor Udinus. 

 

Kerjasama Udinus dengan Kanwil DJP Jateng I ini bukan hanya kali ini saja. Sebelumnya, Tax Center Udinus juga didukung oleh Kanwil DJP I Jateng. Sehingga kerjasama yang nantinya akan terjalin mengenai sistem penerimaan pajak online ini, akan menambah deretan kerjasama yang sudah banyak terjalin antara kedua belah pihak.

 

“Jadi nantinya akan dibuat aplikasi akuntansi sederhana untuk pengusaha menengah. Ketika pertama kali melakukan jurnal entry, pengusaha tersebut hanya akan melakukan sekali entry saja. Setiap bulannya, pajak akan terpotong secara otomatis,” tandas Kakanwil DJP Jateng I Edi Slamet Irianto.

 

Gambaran ini diberikan oleh Edi Slamet secara manual, yang tentunya diharapkan tim dari Udinus akan dapat menerjemahkan secara digital.

 

“Karena kami menggandeng kampus IT ternama di Jawa Tengah, yakni Udinus, maka kami yakin pilot project ini akan goal di wilayah Jateng. Dan tentunya akan kami bawa ke nasional,” tambah Edi Slamet.

Kerjasama ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi hal yang lebih positif, dalam kerangka membantu masyarakat menjadi lebih sadar terhadap pajak.(humas)