Seiring dengan perkembangan jaman, perubahan fisik dan psikis siswa sekolah pada usia tertentu juga berubah. Terlebih banyaknya masalah yang dihadapi oleh generasi muda sekarang lebih kompleks. Mengetahui lebih dini siswa bermasalah nampaknya dapat mencegah kemungkinan negatif yang akan terjadi. Peluang inilah yang akan ditangkap oleh Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) untuk memberikan komplimen pada stakeholder terkait, diantaranya guru-guru Bimbingan Konseling (BK) se-wilayah Kendal dan sekitarnya.

Sabtu (7/3) kemarin, Udinus mengadakan workshopMicro Ekspressions Intelegence” di SMAN 1 Kendal yang dihadiri kurang lebih 40 orang guru BK se-wilayah Kendal dan sekitarnya. Dihadirkan praktisi dibidang Micro Expression, Guruh Taufan, SE, M.Kom yang memberikan banyak pengetahuan tentang materi tersebut. Dimana pengetahuan membaca Micro Ekspressions ini jika dipelajari lebih dalam, dapat membaca body language seseorang yang sedang kita hadapi. Ada beberapa bahasa tubuh yang dapat dipelajari dalam penerapan micro ekspression. Diantaranya gerakan kaki, tangan, hingga wajah kita. Gerakan tubuh seseorang sekecil apapun, walaupun hanya 1-2 detik, dapat memberikan informasi pada lawan bicara. Apakah dia sedang marah, senang, terkejut, frustasi, ataukah tidak nyaman dengan keadaan sekitar. Salah satu peserta workshop ini Dra. Nur Yulfiati, S.Pd, M.Si, salah seorang guru BK dari SMAN 2 Kendal mengaku sangat antusias dengan pelatihan ini. ”Udinus memang jeli mengambil materi pelatihan. Pengetahuan-pengetahuan seperti inilah yang sangat bermanfaat bagi kami para guru BK. Karena dapat mempelajari keadaan psikologis anak didik kami, dan menemukan jalan keluar untuk masalah yang dihadapi,” ujar Yulfie.

Workshop seperti ini memang rutin diadakan oleh Udinus untuk memberikan kontribusi positif pada kebutuhan sekolah-sekolah di berbagai daerah. “Kami ada berbagai jenis pelatihan yang dapat diberikan pada sekolah-sekolah yang telah bekerjasama dengan Udinus. Sehingga hubungan Udinus dengan ssekolah-sekolah menengah atas dan sederajat menjadi lebih erat,” tandas Agus Triyono, M.Si selaku humas Udinus.(*)