Problematika para sarjana muda saat ini lebih memilih untuk melamar lowongan pekerjaan seadanya, sembari menunggu mendapat pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang dimiliki. Untuk itu, seusai kuliah langsung bekerja merupakan impian semua orang. Terlebih jika pekerjaan yang didapatkannya sesuai dengan bidang yang telah di kuasai sebelumnya. Namun dilema seperti itu tidak dirasakan oleh Fatimah Alifah. Perempuan kelahiran Semarang, 22 tahun silam tersebut sekarang telah bekerja sebagai Staff Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang. Ia mengaku senang karena pekerjaannya telah sesuai dengan ilmu yang ia pelajari semasa kuliah dahulu. “Alhamdulillah bisa mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah ke pekerjaan yang saya geluti sehari-hari. Sekarang benar-benar terjun di masyarakat dan harus bisa beradaptasi dengan lingkungan rumah sakit, menghadapi karakteristik yang tiap orang berbeda-beda,” ungkap Fatimah.

 

Sebagai staff Rekam Medis rumah sakit, tentu tumpukan dokumen dengan berbagai macam bentuk bukanlah hal yang asing baginya. Mengingat ia adalah alumni D3-Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Fakultas Kesehatan Udinus pada tahun 2014. Bertemu dengan kertas dan layar komputer sudah menjadi santapan sehari-hari baginya. Tanpa mengenal bosan ataupun jenuh. Semua itu merupakan manfaat yang ia dapatkan ketika masih berkuliah. Dan manfaat tersebut diperoleh dari tugas-tugasnya semasa menjadi seorang mahasiswa. “Dulu itu hampir setiap hari, di setiap mata kuliah, selalu tugas yang diberikan oleh dosen. Dan saat itu hanya terpikir bahwa tugas adalah beban. Namun manfaatnya itu baru kerasa sekarang, disini didunia kerja. Karena semuanya sudah terbiasa sejak kuliah,” papar Fatimah mengenang saat-saat kuliahnya dulu.

 

Fatimah mengaku, didunia kerjanya sekarang ‘tugas’ yang ia dapatkan lebih banyak dan berat daripada tugas-tugasnya semasa kuliah dulu. Tanggung jawab yang diberikan kepadanya menjadi lebih besar, mengingat ia bekerja mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat di rumah sakit. Untuk adek-adek kelasnya di Fkes Udinus, Fatimah berpesan, “Tetap semangat, sabar, dan jangan pernah menghindari masalah apapun, terutama masalah tugas kuliah. Karena sekali saja kamu menunda tugas, semakin lama tugasmu akan semakin numpuk. Dan jika sudah numpuk, melihatnya jadi malas dan akhirnya mengerjakannya asal-asalan. Efeknya saat memasuki di dunia keja nanti.” (*humas)