Keberadaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) memang memicu semua lini di negara kita untuk terus berbenah dan menyamai kualitas dari negara-negara ASEAN sendiri. Agen-agen perubahan yang dibentuk untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Agen-perubahan yang paling berpengaruh adalah anak muda, khususnya mahasiswa. Banyak yang harus dibenahi untuk menambah kualitas generasi muda Indonesia. Hal ini akan semakin menambah Inovasi, Kreativitas, dan Teknologi Indonesia yang saat ini dirasa masih kurang untuk dapat disejajarkan dengan negara-negara ASEAN. Dengan adanya MEA inilah, saatnya mahasiswa tampil sebagai agen perubahan, untuk semakin meningkatkan kualitas bangsa Indonesia.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Kom, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) saat memberikan materi isu teraktual tentang Mahasiswa VS MEA di Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) tingkat Universitas beberapa waktu yang lalu. “Sudah selayaknya mulai saat ini mahasiswa mengasah 3 ketrampilan. Diantaranya konsisten dalam mengenali dan mengasah kekuatan, pantang menyerah, sanggup mengubah attitude,” papar Prof. Pri.

 

Kegiatan rutin bisang kemahasiswaan ini memang diadakan rutin setiap tahunnya, agar kualitas mahasiswa khususnya organisasi mahasiswa (ormawa) dapat menjadi pelopor perubahan positif di lingkungan kampus. Acara yang digelear di Ruang Sidang Gedung H Lantai 1 Udinus ini, dihadiri puluhan anggota ormawa Udinus, yang digembleng selama 2 hari. “Kegiatan LKMM ini akan memberikan bekal berorganisasi, yang nantinya dapat dijadikan panduan selama ormawa melaksanakan tugasnya,” jelas Rindra Yusianto, ST., M.Kom, Kabima Udinus. (*humas)