Membaca selera pasar sekaligus menjadikannya sebuah even yang sukses, tentunya bukan satu hal yang mudah. Namun hal inilah yang ingin diajarkan oleh Fakultas Ilmu Budaya program studi Sastra Inggris pada mahasiswanya yang mengikuti mata kuliah culturepreneurship. Acara yang dibandrol dengan tema “Selfexpression 2014” ini diisi dengan online-shop bazaar dan selfie photo contest, pada Sabtu (14/6).  Acara berlangsung dari pukul 10 pagi hingga 8 malam ini diikuti kurang lebih 20-an tenant bazaar makanan dan pakaian. Ada juga stand “Reptic” yang menyediakan binatang reptil untuk dijual, maupun akan diajak foto bareng. Untuk selfie photo contest, peserta lomba dapat mengupload foto selfie-nya melalui akun twitter @DinusSelfie, dan diumumkan pemenangnya saat acara Selfexpression berlangsung. Ada sekitar 90-an peserta yang ikut serta dalam lomba foto tersebut. Selain bazaar dan lomba foto narsis, ada juga live music yang digeber sejak pagi hingga malam hari, dance performance, serta temporary tattoo.

Kaprogdi Sastra Inggris FIB, Sarif Samsyu Rizal, M.Hum mengungkapkan even yang dilakukannya merupakan terobosan dalam rangka meningkatkan eksistensinya dalam berkiprah.

“ini adalah salah satu terobosan milik FIB Udinus, dimana mahasiswa ditantang untuk menjadi penyelenggara acara dan menjadikan even tersebut sukses. Sehingga dapat dijadikan bekal latihan dalam berwirausaha dengan mengedepankan kreativitas dan keberanian” ujarnya.

Dalam aplikasi jiwa kewirausahaan, kreativitas menjadi salah satu poin penting untuk mulai terjun ke dunia wirausaha. Dapat membaca selera pasar dan mengemasnya dalam kegiatan yang kreatif, membuat even yang diselenggarakan jadi beda dengan even yang lain. Sedangkan keberanian dibutuhkan untuk menggandeng partner lain yang dapat menunjang suksesnya even.

“FIB Udinus tidak hanya membekali mahasiswanya tentang dunia wirausaha secara teori saja, namun lebih aplikatif untuk diwujudkan secara nyata,” tambah Sarif Rizal.

Salah seorang pengunjun Vinda menyampaikan, banyak acara yang digelar. Salah satunya Selfexpression, dan one-stop shopping.

“Bisa narsis-narsis-an, sampe belanja barang-barang lucu di bazaarnya. Apalagi band yang tampil juga bikin tambah betah buat nongkrong,” ujar Vinda, salah satu pengunjung Selfexpression di area parkir gedung G Udinus.(humas)