SEMARANG- Sebanyak 31 orang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang akan bertandang ke berbagai Negara untuk belajar di luar negeri. Mereka terdiri dari mahasiswa dari berbagai program studi yang ada, diantaranya adalah dari Fakultas Ilmu Komputer , program studi Teknik Informatika (TI) sebanyak 10 orang ke Khon Khaen University, dan 10 orang ke University Teknikal Malaysia Melaka (UTeM),2 orang prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) ke Kangwon University Korea, 4 orang dari program studi Manajemen,Fakultas Ekonomi Bisnis ke Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Thailand. 3 orang dari program studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan ke Bhurapa University Thailand,  dan 2 orang program studi Sastra Jepang ke Osaka University. Mahasiswa tersebut dikirim untuk melanjutkan studi dan meng-up grade kemampuannya sesuai standar internasional dalam program student mobility. Mereka akan menempuh pendidikan di beberapa negara itu minimal 1 tahun dan akan diikuti oleh mahasiswa lainnya.

Kepala kantor urusan internasional, Dr Pulung Nurtantio Andono mengungkapkan program student mobility sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan Udinus. Pengiriman delegasi mahasiswa ini dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya yang ada, sehingga mereka mampu setara bahkan lebih baik dalam memiliki kemampuan akademis sesuai standar internasional. Sesuai jadwal mahasiswa tersebut akan berangkat pada Agustus mendatang.

“Kami optimis mahasiswa akan mampu membawa perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas mereka,” ujar Pulung. Ia mengaku, untuk ikut program student mobility ini dibutuhkan proses yang panjang dan seleksi yang sangat ketat. Oleh karenanya, mahasiswa yang dikirimnya merupakan mahasiswa pilihan yang telah mempunyai kualifikasi khusus dan lolos seleksi.

“Ini menjadi salah satu komitmen kami untuk mengirim mahasiswa harus dengan seleksi yang ketat, sebagai bentuk peningkatan kualitas dan menjaga kredibilitas Udinus di dunia internasional,” tambahnya.

Ia juga menambahkan, selain program student mobility itu pihaknya juga mengirim 2 orang mahasiswanya melanjutkan studi doctoral dan 2 orang magister di Guan Zhou.

Sementara itu, rektor Udinus, Dr Edi Noersasongko mengaku, sangat bangga mahasiswanya bisa mengikuti program student mobility yang selama ini menjadi bagian dari kerjasamanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan .

“Kami berharap mahasiswa dengan giat belajar, belajar dan belajar agar pintar dan berkualitas. Tunjukkan bahwa mahasiswa mampu bersaing dan berprestasi di tingkat internasional,” tambah Edi. (humas)