Semarang, 1 September 2014 Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) mengadakan upacara Pelantikan mahasiswa baru tahun ajaran 2014/2015 yang menjadi awal rangkaian kegiatan “Dinus Inside”. Tidak seperti tahun lalu yang menghadirkan gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan walikota Semarang, Hendrar Prihadi, tahun ini Udinus ingin menunjukkan kemandiriannya sendiri. Upacara Pelantikan mahasiswa baru dimulai pukul 07.00 WIB dengan jumlah  mencapai 2857 mahasiswa. Hebatnya, mahasiswa baru tahun ini tidak hanya dari dalam negeri saja, terdapat beberapa mahasiswa asal negara tetangga, seperti, Timor leste, Malaysia, Papua Nugini, dll.

Upacara Pelantikan mahasiswa baru diresmikan dengan pemakaian jas almamater oleh Rektor Udinus, Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom kepada perwakilan  mahasiswa baru dari lima fakultas dan dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) beasiswa kepada mahasiswa berprestasi.  Ada hal yang menarik pada “Dinus Inside” tahun ini yakni kehadiran para alumni Udinus yang mendapat beasiswa S2 dan S3 dari Udinus untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Mereka memang sengaja dihadirkan untuk memberi motivasi ribuan mahasiswa baru untuk pantang menyerah dalam mencapai cita-cita. “Selagi ada peluang yang penting maju dulu, masalah gagal itu urusan nanti. Toh, takdir itu selalu membawa kita ke tempat yang kita mampu. ” kata Fauzi Adi, Gutama Indra, dan Zainal Arifin yang melanjutkan studinya di South China University of Technology.

Adanya peningkatan mahasiswa baru sebesar 10% dibanding tahun 2013 lalu membuat Udinus mempersiapkan gedung tiga lantai yang sedang dalam tahap pembangunan di sebelah gedung rektorat. Pembangunan gedung ditargetkan selesai pada semester ini.  Nantinya, semua kegiatan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dipindahkan ke gedung baru tersebut.  Hal ini menjadi pertimbangan karena semakin padatnya ruang perkuliahan akibat jumlah mahasiswa yang mengalami peningkatan.

Seiring berkembang pesatnya teknologi, mahasiswa diharapkan memiliki gadget agar dapat memperoleh info terbaru di seluruh penjuru dunia. Buku-buku di perpustakaan kini sudah tersisihkan oleh kemajuan teknologi dan kemudahan mengakses internet. Maka dari itu, Udinus bekerja sama dengan Speed Up & XL Axiata membuat produk berupa tablet yang nantinya akan digunakan dalam membantu kegiatan perkuliahan. “Selain meningkatkan di bidang teknologi, Udinus juga meningkatkan perkembangan di bidang komunikasi. Komunikasi antara dosen dan mahasiswa juga dapat dipermudah dengan menggunakan gadget .” jelas rektor Udinus, Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom.(warta dinus/humas)