Meraih akreditasi A untuk sebuah intitusi, merupakan pencapaian yang besar. Karena sebuah program studi (prodi) harus memiliki kurikulum yang mumpuni, dosen pembimbing yang berkualitas, fasilitas perkuliahan yang menunjang, dan banyaknya jumlah alumni yang diserap didunia industri. Setelah mendapatkan akreditasi A, Prodi Sastra Inggris S1 Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) diharapkan menjadi program studi unggulan dalam bidang Sastra Inggris diantara perguruan tinggi lain.
 
Dengan visi menjadi program studi bermutu unggul di bidang bahasa, sastra, dan budaya inggris yang berbasis teknologi informasi, komunikasi dan kewirausahaan, berdasarkan SK No. 0377/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2017 oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), sejak 19 Januari 2017 prodi Sastra Inggri Udinus mendapat akreditasi A.Dengan akreditasi peringkat A ini membuktikan bahwa Sastra Inggris Udinus semakin dapat dipercaya kualitasnya.
 
“Capaian yang dimiliki oleh prodi ini memang bukan tanpa alasan. Karena Sastra Inggris Udinus membekali mahasiswanya dengan program English Plus. Dan program ini sangat efektif untuk mencetak lulusan yang siap terjun di dunia industri,” papar Dr Jumanto, Drs., M.Pd selaku Ketua Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Udinus.
 
Program English Plus sendiri terdiri dari ketrampilan komunikasi, dimana mahasiswanya diajarkan berbicara, mendengarkan, membaca, menulis, menerjemahkan, menafsirkan, serta mengeluarkan pemikirian kritis. Untuk ketrampilan intelektual dalam English Plus ini membekali mahasiswanya dengan kemampuan dibidang linguistik, studi sastra serta penerjemah. Sedangkan untuk ketrampilan profesional, ada banyak bidang yang bisa dipilih dan dipelajari oleh mahasiswa Sastra Inggris S1 Udinus ini. Diantaranya kewirausahaan, pariwisata, penerjemah, jurnalisme, sinematografi, dan lain-lain. Untuk peminatannya sendiri, prodi Sastra Inggris ini menawarkan tiga peminatan. Yaitu lingustik, literature, dan terjemahan.
 
Kegiatan mahasiswa juga difasilitasi oleh kampus, agar mahasiswa dapat menyalurkan minat dan bakat yang dimiliki. Acara yang digelar seperti pementasan drama hingga malam budaya (Culture Night). “Digelarnya kegiatan mahasiswa ini juga untuk mengasah kemampuan berorganisasi sekaligus mempraktekkan ilmu yang didapat,” tambah Jumanto.
 
Saat lulus nanti, peluang kerja yang bisa didapat oleh mahasiswa juga cukup beragam. Mulai dibidang pariwisata, perhotelan, penerjemah, media, akademisi, maupun di dunia penyiaran. (*humas)
 
 
 
KEGIATAN MAHASISWA : Culture Night adalah salah satu kegiatan mahasiswa Sastra Inggris FIB Udinus yang digelar setiap tahun. Kegiatan mahasiswa seperti ini sangat berguna dalam mengasah kemampuan berorganisasi. Foto : Meyta Adelianah.