Jargon Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yakni “Pengusaha Pejuang – Pejuang Pengusaha” sangat sepaham dengan tujuan dibentuknya Hipmi. Hipmi membentuk bibit muda pengusaha yang berwawasan kebangsaan dan peduli serta tanggap dengan persoalan sosial disekitar. Tidak hanya berhasil dengan usahanya, kader Hipmi dibentuk untuk memiliki mental pejuang. Salah satu pengkaderannya adalah dengan adanya Hipmi Perguruan Tinggi (PT).  

Ramadan adalah momentum yang pas sekali untuk berbagi. Sesuai dengan tujuan utama Hipmi dibentuk yang tidak hanya memikirkan bisnis yang cemerlang, Hipmi PT Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menggelar acara “Hipmi PT Udinus Berbagi”. Acara yang memilih panti asuhan Al-Huda di Jl. Kelud Selatan III No.34, Petompon, Gajahmungkur, Kota Semarang ini diisi dengan berbagi ilmu wirausaha. Salah satu anggota Hipmi PT Udinus yang berhasil mendirikan software house “Seven Media Tech” Cahyo Saputro menceritakan jatuh bangun pengalamannya sebelum berhasil mendirikan usaha kepada anak panti asuhan Al-Huda. Hafidz Mahfudz salah satu anak di panti asuhan tersebut sangat senang dengan kedatangan Hipmi PT Udinus. “Nanti kalau sudah besar saya mau buka bengkel, pokoknya usaha soal motor,” ujar Hafidz yang baru lulus Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini dengan polos. Sharing bisnis ditutup dengan berbuka bersama dan sholat magrib berjamaah. Kemudian ditutup dengan pemberian santunan, sarung, dan sembako dari Hipmi PT Udinus kepada pihak panti asuhan Al-Huda.

Marsela Subiarti ketua Hipmi PT Udinus Mengharapkan acara berbagi ini terus berkesinambungan nantinya. “Karena membertahankan lebih sulit dari pada membentuk. Jadi saya sangat berharap acara berbagi ini ada kontinuitasnya. Dan semoga Hipmi PT Udinus lebih maju lagi setelah kepemimpinan saya nanti,” tutur Marsela. (*humas)

 

SERAHKAN BANTUAN : Hipmi PT Udinus serahkan bantuan dan santunan pada panti asuhan Al-Huda sekaligus menularkan ilmu kewirausahaan beberapa waktu lalu. Foto : Meyta Adeliana.